Kamis, 19 Juni 2014

PENGALAMAN PALING BERKESAN




PENGALAMAN PALING BERKESAN
Assalamualaikum wr,wb.
             Dalam postingan kali ini saya ingin bercerita sedikit tentang pengalaman yang paling berkesan dalam hidup saya.Dalam menjalani kehidupan saya,saya dikelilingi oleh orang-orang yang sangat menyayangi saya,selalu mendukung saya dan memberikan masukan-masukan positif kepada saya.Mereka adalah keluarga saya,sahabat saya maupun teman saya.
             Namun demikian,saya juga dikelilingi oleh orang-orang yang tidak menyukai saya,seperti layaknya manusia sebagai makhluk sosial yang tidak mampu hidup tanpa orang lain dan juga sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.
            Banyak hal yang terjadi dalam hidup saya,baik itu kejadian yang membuat saya tersenyum bahagia maupun kejadian yang membuat saya merasa terluka,sedih,bahkan sampai meneteskan air mata.Warna kehidupan,begitulah saya  menyebutnya.
            Ada satu kejadian yang tak terlupakan oleh saya.kejadian yang memberikan saya banyak pelajaran,dari kejadian itulah  saya menjadi sangat bersemangat menjalani hidup dan lebih menghargai hidup saya,terutama bersemangat menjalani hidup demi keluarga saya  khususnya ibu saya,yang sangat luar biasa di mata saya.
            “Pengorbanan seorang ibu”,mungkin itu adalah kalimat yang tepat untuk mengawali cerita saya.kejadian itu  bermula dari kehidupan sehari-sehari saya yang tak pernah lepas dari kata ibu,ibu,dan ibu.Ibu saya adalah sosok wanita yang sangat perduli dengan anak-anak nya dan bagi saya ibu saya juga dapat saya jadikan  sebagai sahabat  dimana saya dapat mencurahkan segala isi hati saya.
             Kemanapun saya pergi dan apapun yang saya lakukan ibu saya selalu mengetahui  hal itu dan saya tidak  merasa keberatan dengan hal itu.saya justru sangat bahagia karena berkat perhatiannya saya bisa seperti ini dan tidak terlalu terpengaruh dengan perkembangan jaman yang semangkin banyak nilai negatifnya.
            Suatu ketika di pagi hari,tepatnya pada saat saya duduk di bangku SMP terjadi hujan yang begitu deras.Pada saat itu juga saya  harus segera ke sekolah saya karena saya akan pergi bersama dengan guru olahraga dan beberapa teman saya untuk menghadiri acara PORSENI di Lubuk Pakam.Hal itu merupakan posisi yang sulit bagi saya,namun ibu saya dengan semangat mengantarkan saya untuk pergi ke sekolah agar dapat pergi bersama guru dan teman saya.
            Pada saat itu kami hanya memiliki satu jas hujan dan ibu saya memberikannya kepada saya.hal itu membuat saya merasa bangga dan tersirat dalam hati saya untuk membahagiakannya di saat saya dewasa.Di perjalanan menuju sekolah SMP saya dan masih dalam keadaan hujan deras ban sepeda motor kami bocor.Pada saat itu ibu saya memutuskan untuk menyuruh saya naik becak yang kebetulan lewat di depan kami dan menyuruh saya untuk segera pergi ke sekolah.Hal itu semangkin membuat saya memiliki rasa bahwa ibu saya lah orang yang paling mengerti saya,paling berharga dan tak tertandingi jika dibandingkan siapapun.Biasa mungkin menurut orang lain,tapi luar biasa menurut saya.
            Sejak kejadian itu,dalam hati saya selalu ingin berusaha menjadi yang terbaik agar ibu saya bangga dan merasa bahwa pengorbanannya untuk saya tidak sia-sia. Saya selalu berusaha belajar sebaik mungkin di SMA walaupun saya tidak sepandai teman saya yang lain.Ibu saya selalu berkata kepada saya bahwa dia dan ayah saya akan berkorban apapun demi kebahagiaan saya dan adik-adik saya,dia  tidak memiliki banyak harta untuk kami,namun dia akan berusaha menyekolahkan kami dan memberikan pelajaran agama agar kami menjadi orang yang bahagia.Hal ini,terbukti sampai pada saat saya menginjak di perguruan tinggi pun ibu saya masih juga berkorban mengantarkan saya jam empat pagi dari rumah agar saya bisa mengikuti kegiatan ospek dan sampai pada tepat waktu.Semangat dan pengorbanan itu lah yang menjadi motivasi hidup saya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar