Pendekatan
Behavioral dan Kognitif Sosial
Pembelajaran
Pembelajaran
adalah pengaruh yang relatif permanen
atas perilaku,pengetahuan,dan keterampilan berfikir yang diperoleh melalui
pengalaman.ada dua pandangan tentang pendekatan untuk pembelajaran yaitu
pendekatan kognitif dan behavioral.
a.Behavioral
Behaviorisme
adalah pandangan yang menyatakan bahwa
perilaku harus dijelaskan melalui pengalaman yang dapat diamati,bukan dengan
proses mental.Proses mental itu sendiri adalah pikiran,perasaan,dan motif yang
tak dapat diobservasi oleh orang lain.
b.Kognitif
Psikologi
semakin cenderung ke pandangan kognitif selama dekade terakhir abad ke -20 dan terus berlanjut sampai
sekarang.Ada 4 pendekatan kognitif untuk pembelajaran yaitu pendekatan kognitif
sosial,pemrosesan informasi kognitif,konstruktivis kognitif,dan konstruktivis
sosial.
1.Pendekatan Behavioral untuk
Pembelajaran
Pembelajaran
asosiatif adalah pembelajaran bahwa dua kejadian saling terkait (associated).Pembelajaran
asosiatif terjadi ketika murid
mengasosiasikan atau mengaitkan kejadian yang menyenangkan dengan pembelajaran
sesuatu disekolah.Pembelajaran asosiatif terdiri dari dua pengkondisian yaitu :
a.Pengkondisian
Klasik
Sebentuk pembelajaran asosiatif dimana
stimulus netral menjadi diasosiasikan dengan stimulus yang bermakna dan
menimbulkan kemampuan untuk mengeluarkan respons yang serupa. Pengkondisian
klasik dapat berupa pengalaman negatif dan positif dalam diri anak di kelas.
Ada
dua tipe stimuli dan dua tipe respon dalam teori pengkondisian klasik Pavlov
:1.Unconditioned stimulus (US),sebuah stimulus yang secara otomatis
menghasilkan respon tanpa da pembelajaran terlebih dahulu.
2.Conditioned stimulus (CS),stimulus yang
sebelumnya netral yang akhirnya menghasilkan conditioned respon setelah
diasosiasikan dengan US.
3.Unconditioned respon (UR),respon yang tidak
dipelajari secara otomatis dihasilkan oleh US.
4.Conditioned respon (CR),respon yang
dipelajari yaitu respon terhadap stimulus yang terkondisikan yang muncul
setelah terjadi pasangan US-CS.
Pengkondisian klasik dapat berupa
pengalaman negatif dan positif dalam diri anak di kelas.
Generalisasi,Diskriminasi,dan
Pelenyapan
Generalisasi dalam
pengkondisian klasik adalah tendisi dari stimulus baru yang sama dengan
conditioned stimulus yang asli untuk menghasilkan respon yang
sama.Diskriminasi adalah pengkondisian klasik yang terjadi ketika organisme
merespon stimuli tertentu tetapi tidak merespon stimuli lainnya.Pelenyapan
dalam pengkondisian klasik adalah pelemahan conditioned respon karena tidak
adanya unconditioned stimulus.
Pengkondisian
Operan
Sebentuk pembelajaran dimana
konsekuensi-konsekuensi dari perilaku menghasilkan perubahan dalam probabilitas
perilaku itu akan diulangi.Hukum efek Thorndike menyatakan bahwa perilaku yang
diikuti dengan hasil positif akan diperkuat dan bahwa perilaku yang diikuti
hasil yang negatif akan diperlemah.
Pengkondisian
Operan Skinner
Konsekuensi perilaku akan menyebabkan perubahan
probabilitas perilaku itu akan terjadi,merupakan inti dari behaviorisme
Skinner.Penguatan (imbalan) adalah konsekuensi yang meningkatkan probabilitas
bahwa suatu perilaku akan terjadi.Sebaliknya,hukuman adalah konsekuensi yan menurunkan probabilitas
terjadinya suatu perilaku.Penguatan terbagi dua yaitu penguatan negatif dan
penguatan positif.Dalam penguatan positif,frekuensi respon meningkat karena
diikuti dengan stimulus yang mendukung(rewarding).Sedangkan dalam penguatan
negatif,frekuensi meningkat karena diikuti stimulus yang merugikan.
Generalisasi,Diskriminasi,dan
Pelenyapan
Generalisasi dalam
pengkondisian operan berarti memberikan respon yang sama terhadap stimuli yang
sama.Generalisasi dalam pengkondisian operan berarti pembeda diantara stimuli
dan kejadian lingkungan.Pelenyapan dalam penkondisian operan,terjadi ketika
respon penguat sebelummnya tidak lagi diperkuat
dan responnya menurun.
Analisis
Perilaku Terapan dalam Pendidikan
Analisi perilaku terapan
adalah penerapan prinsip pengkodisian operan untuk mengubah perilaku
manusia.Ada tiga penggunaan perilaku analisis yang penting dalam bidang
pendidikan yaitu:
1.Meningkatkan
perilaku yang diharapkan
Lima strategi pengkondisian
operan yang dapat digunakan untuk meningkatkan
perilaku anak yang diharapkan
antara lain:
a.Memilih
penguat yang efektif
b.Membuat
penguatan bersifat kontingen dan tepat waktu
c.Memilih
jadwal penguatan yang terbaik
d.Mempertimbangkan
penggunaan perjanjian
e.Menggunakan
penguatan negatif secara efektif
2.Menggunakan
Prompt and Shaping
Prompt (dorongan) adalah stimulus
tambahan atau isyarat tambahan yang diberikan sebelum respon dan meningkatkan
kemungkinan respon itu terjadi.Shaping adalah mengajari perilaku baru dengan
memperkuat perilaku yang mirip dengan perilaku sasaran.
3.Mengurangi
perilaku yang tidak di harapkan
Ada 4 langkah untuk mengurangi
perilaku anak yang tidak diharapkan:
a.Menggunakan
penguatan diferensial
b.Menghentikan
penguatan (pelenyapan)
c.Menghilangkan
stimuli yang diinginkan dengan dua strategi yaitu time-out dan response cost
d.Menghilangkan
stimuli yang tidak disukai(hukuman).
2.Pendekatan Kognitif Sosial untuk
Pembelajaran
Teori
Kognitif Sosial Bandura
Teori sosial kognitif menyatakan
bahwa faktor sosial dan kognitif,dan juga faktor perilaku memainkan peran
penting dalam pembelajaran.Faktor kognitif berupa ekspetasi murid untuk meraih
keberhasilan,faktor sosial mencangkup pengamatan murid terhadap perilaku orang
tuanya.Dalam model pembelajaran Bandura,faktor person (kognitif) memainkan
peran penting. Faktor person yang ditekankan oleh Bandura adalah Self efficacy
yaitu keyakinan bahwa seseorang bisa menguasai situasi dan menghasikan hasil
yang positif.
Pembelajaran
Observasional
Pembelajaran yang dilakukan
ketika seseorang mengamati dan meniru perilaku orang lain.pembelajaran ini
dinamakan juga imitasi atau modelling.Model pembelajaran observasional kontemporer Bandura melalui 4 proses antara
lain:
1.Atensi
2.Retensi
3.Produksi
4.Motivasi
Pendekatan
Perilaku Kognitif dan Regulasi diri
Mengubah perilaku dengan
menyuruh orang untuk memonitor
,mengelola,dan mengatur perilaku mereka sendiri,bukan di pengaruhi melalui
faktor eksternal.
Metode
instruksi diri adalah teknik perilaku kognitif yang ditujukan untuk mengajari
individu memodifikasi perilaku mereka sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar