INTELIGENSI
Inteligensi
adalah salah satu milik kita yang paling beharga.Minat inteligensi sering
sekali difokuskan pada perbedaaan individual dan penilaian individual.Perbedaan
individual adalah cara dimana orang
berbeda satu sama lain secara konsisten.Inteligensi merupakan keahlian memecahkan masalah dan kemampuan
beradaptasi pada,dan belajar dari,pengalaman hidup sehari-hari.
Tes
Inteligensi Individual
1.Tes
Binet
Tes ini
dikemukakan oleh seorang psikolog
Alfred Binet.Tes ini terdiri dari 30 pertanyaan,mulai dari kemampuan untuk
menyentuh telinga hingga kemampuan untuk menggambar desain berdasarkan ingatan
dan mendefinisikan konsep abstrak.Binet memgembangkan konsep mental age
(MA).Mental age merupakan level perkembangan mental individual yang berhubungan
dengan perkembangan lainnya.Kemudian William Stern menciptakan konsep
intelligence quotient (IQ),yaitu usia mental (MA) seseorang dibagi dengan usia
kronologis (Chronological age-CA),dikalikan 100.
IQ=MA/CA
x 100
Jika usia
mental sama dengan usia kronologis maka IQ orang itu adalah 100 dan jika usia
mental diatas usia kronologis maka IQ-nya lebih dari 100.Tes Binet ini di
revisi berkali-kali untuk disesuaikan dengan kemajuan dalam pemahaman
inteligensi dan tes inteligensi.Revisi-revisi ini disebut Standford – Binet.
2.Skala
Wechsler
Tes ini dikembangkan oleh David Wechsler.Selain
menunjukkan IQ keseluruhan,skala Wechsler juga menunjukkan IQ verbal dan IQ
kinerja. Tes ini mencankup Wechsler Preschool and Primary Scale of
Intelligence-Revised (WPPSI-R) untuk menguji anak usia 4 sampai 6 ½ tahun dan
Wechsler Intelligence Scale for Children-Revised (WISC-R)untuk anak dan remaja
usia 6 sampai 16 tahun dan Wechsler
Adult Intelligence Scale-Revised (WAIS-R).
Tes
Inteligensi Kelompok
Tes inteligensi kelompok mencakup Large –Thorndike
Intelligence Tests,Khulman –Anderson Intelligence Tests,dan Otis- Lennon School
Mental Abilities Test.Tes kelompok ini lebih nyaman dan ekonomis dilakukan jika
dibandingkan tes individual,namun juga memiliki kekurangan
yaitu saat tes
dilakukan peneliti tak dapat menyusun laporan individual,menentukan tingkat
kecemasan murid,dsb.Dalam tes kelompok memungkinkan murid tidak memahami
instruksi yang diberikan dan diganggu oleh murid lain.
Teori
Multiple Intelligences
Teori
Triarkis Sternberg
Menurut Robbert J,Sternberg inteligensi muncul dalam
bentuk analitis,kreatif dan praktis.
Inteligensi analitis
adalah kememampuan untuk menganalisis,menilai,mengevaluasi,membandingkan dan
mempertentangkan.Inteligensi kreatif adalah kemampuan untuk
mencipta,mendesain,menciptakan,menemukan ,dan mengimajinasikan.Inteligensi
praktis fokus pada kemampuan untuk
menggunakan,mengaplikasikan,mengimplementasikan,dan mempraktikkan.
Delapan
Kerangka Pikiran Gardner
Howard Gardner percaya bahwa ada banyak tipe
inteligensi spesifik atau kerangka pikiran.berikut adalah kerangka pikiran
menurut Gardner:
1.Keahlian verbal:kemampuan
untuk berfikir dengan kata dan menggunakan bahasa untuk mengekspresikan makna (penulis,wartawan,pembicara).
2.Keahlian matematika:kemampuan
untuk menyelesaikan operasi matematika(ilmuwan,insinyur,akuntan).
3.Keahlian Spasial:kemampuan
untuk berfikir tiga dimensi(arsitek,perupa,pelaut).
4.Keahlian
tubuh-kinestetik:kemampuan untuk memanipulasi objek dan cerdas dalam hal-hal
fisik (ahli beda,pengrajin,penari,atlet).
5.Keahlian musik:sensitif
terhadap nada,melodi,irama,dan suara(komposer,musisi,dan pendengar yang
sensitif)
6.Keahlian Intrapersonal:kemampuan
untuk memahami diri sendiri dan menata kehidupan dirinya secara
efektif(teolog,psikolog)
7.Keahlian
Interpersonal:kemampuan untuk memahami dan berinteraksi secara efektif dengan
orang lain(guru teladan,profesional kesehatan mental).
8.Keahlian naturalis:kemampuan
untuk mengamati pola-pola di alam dan memahami sistem alam dan sistem buatan
manusia (petanih,ahli tanah,ahli ekologi).
Proyek
Spektrum
Proyek spektrum adalah usaha inovatif yang dilakukan
Gardner untuk menguji inteligensi anak-anak.Proyek spektrum diawali dengan ide
dasar bahwa setiap murid punya potensi untuk mengembangkan kekuatan di satu
atau dua area untuk melihat lebih jelas kekuatan dan kelemahan anak.Kelas
spektrum memiliki 12 area yang di desain untuk melatih dan meningkatkan
multiple intelligence murid.Selain mengungkapkan kelebihan terpendam dalam diri murid proyek spektrum
juga dapat memperlihatkan kelemahan yang tersembunyi.
Key
School
Key school bertujuan membuat murid menemukan sendiri
minat dan bakat masing-masing,dan membiarkan mereka mengeksplorasinya.
Emotional
Intelligence
Emotional Inteligensi adalah teori yang memandang
arti penting dari aspek praktis,aspek intrapersonal ,dan aspek interpersonal
dalam inteligensi.Peter Salovy dan Jhon Mayer mendefinisikan emotional
intelligence sebagai kemampuan untuk memonitor perasaan diri sendiri,perasaan
serta emosi orang lain,kemampuan untuk membedakannya,dan kemampuan untuk
menggunakan ini untuk memandu pemikiran dan tindakan.Menurut Goleman emotional
intelligence terdiri dari empat area yaitu:
1.Developing emotional
awareness,kemampuan untuk memisahkan perasaan dari tindakan
2.Managing
emotions,kemampuan untuk mengendalikan amarah
3.Reading emotions,memahami
prespektif orang lain
4.Handling
relationships,kemampuan untuk memecahkan problem hubungan.
Kontroversi
dan Isu dalam Inteligensi
Kontroversi dalam inteligensi meliputi:
Ø Mana
yang lebih penting dalam inteligensi alam atau pengasuhan
Ø Apakah
individu punya inteligensi umum dan sejauh mana tes inteligensi dapat
memprediksi kesuksesan dalam sekolah dan pekerjaan
Ø Seberapa
banyak tes inteligensi mengandung bias kultural
Ø Apakah
tes IQ harus digunakan untuk menempatkan murid dalam jurusan kelas tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar