Kamis, 19 Juni 2014

INTELIGENSI



INTELIGENSI

Inteligensi adalah salah satu milik kita yang paling beharga.Minat inteligensi sering sekali difokuskan pada perbedaaan individual dan penilaian individual.Perbedaan individual adalah cara dimana  orang berbeda satu sama lain secara konsisten.Inteligensi merupakan  keahlian memecahkan masalah dan kemampuan beradaptasi pada,dan belajar dari,pengalaman hidup sehari-hari.

Tes Inteligensi Individual
1.Tes Binet
                 Tes ini  dikemukakan oleh seorang  psikolog Alfred Binet.Tes ini terdiri dari 30 pertanyaan,mulai dari kemampuan untuk menyentuh telinga hingga kemampuan untuk menggambar desain berdasarkan ingatan dan mendefinisikan konsep abstrak.Binet memgembangkan konsep mental age (MA).Mental age merupakan level perkembangan mental individual yang berhubungan dengan perkembangan lainnya.Kemudian William Stern menciptakan konsep intelligence quotient (IQ),yaitu usia mental (MA) seseorang dibagi dengan usia kronologis (Chronological age-CA),dikalikan 100.

IQ=MA/CA x 100
                 Jika usia mental sama dengan usia kronologis maka IQ orang itu adalah 100 dan jika usia mental diatas usia kronologis maka IQ-nya lebih dari 100.Tes Binet ini di revisi berkali-kali untuk disesuaikan dengan kemajuan dalam pemahaman inteligensi dan tes inteligensi.Revisi-revisi ini disebut Standford – Binet.

2.Skala Wechsler
                 Tes ini dikembangkan oleh David Wechsler.Selain menunjukkan IQ keseluruhan,skala Wechsler juga menunjukkan IQ verbal dan IQ kinerja. Tes ini mencankup Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence-Revised (WPPSI-R) untuk menguji anak usia 4 sampai 6 ½ tahun dan Wechsler Intelligence Scale for Children-Revised (WISC-R)untuk anak dan remaja usia 6 sampai 16  tahun dan Wechsler Adult Intelligence Scale-Revised (WAIS-R).

Tes Inteligensi Kelompok
                 Tes inteligensi kelompok mencakup Large –Thorndike Intelligence Tests,Khulman –Anderson Intelligence Tests,dan Otis- Lennon School Mental Abilities Test.Tes kelompok ini lebih nyaman dan ekonomis dilakukan jika dibandingkan tes individual,namun juga memiliki kekurangan
yaitu saat tes dilakukan peneliti tak dapat menyusun laporan individual,menentukan tingkat kecemasan murid,dsb.Dalam tes kelompok memungkinkan murid tidak memahami instruksi yang diberikan dan diganggu oleh murid lain.

Teori Multiple Intelligences

Teori Triarkis Sternberg
                 Menurut Robbert J,Sternberg inteligensi muncul dalam bentuk analitis,kreatif dan praktis.
Inteligensi analitis adalah kememampuan untuk menganalisis,menilai,mengevaluasi,membandingkan dan mempertentangkan.Inteligensi kreatif adalah kemampuan untuk mencipta,mendesain,menciptakan,menemukan ,dan mengimajinasikan.Inteligensi praktis  fokus pada kemampuan untuk menggunakan,mengaplikasikan,mengimplementasikan,dan mempraktikkan.


Delapan Kerangka Pikiran Gardner
                 Howard Gardner percaya bahwa ada banyak tipe inteligensi spesifik atau kerangka pikiran.berikut adalah kerangka pikiran menurut Gardner:
1.Keahlian verbal:kemampuan untuk berfikir dengan kata dan menggunakan bahasa untuk         mengekspresikan makna (penulis,wartawan,pembicara).
2.Keahlian matematika:kemampuan untuk menyelesaikan operasi matematika(ilmuwan,insinyur,akuntan).
3.Keahlian Spasial:kemampuan untuk berfikir tiga dimensi(arsitek,perupa,pelaut).
4.Keahlian tubuh-kinestetik:kemampuan untuk memanipulasi objek dan cerdas dalam hal-hal fisik (ahli beda,pengrajin,penari,atlet).
5.Keahlian musik:sensitif terhadap nada,melodi,irama,dan suara(komposer,musisi,dan pendengar yang sensitif)
6.Keahlian Intrapersonal:kemampuan untuk memahami diri sendiri dan menata kehidupan dirinya secara efektif(teolog,psikolog)
7.Keahlian Interpersonal:kemampuan untuk memahami dan berinteraksi secara efektif dengan orang lain(guru teladan,profesional kesehatan mental).
8.Keahlian naturalis:kemampuan untuk mengamati pola-pola di alam dan memahami sistem alam dan sistem buatan manusia (petanih,ahli tanah,ahli ekologi).

Proyek Spektrum
                 Proyek spektrum adalah usaha inovatif yang dilakukan Gardner untuk menguji inteligensi anak-anak.Proyek spektrum diawali dengan ide dasar bahwa setiap murid punya potensi untuk mengembangkan kekuatan di satu atau dua area untuk melihat lebih jelas kekuatan dan kelemahan anak.Kelas spektrum memiliki 12 area yang di desain untuk melatih dan meningkatkan multiple intelligence murid.Selain mengungkapkan kelebihan  terpendam dalam diri murid proyek spektrum juga dapat memperlihatkan kelemahan yang tersembunyi.

Key School
                 Key school bertujuan membuat murid menemukan sendiri minat dan bakat masing-masing,dan membiarkan mereka mengeksplorasinya.

Emotional Intelligence
                 Emotional Inteligensi adalah teori yang memandang arti penting dari aspek praktis,aspek intrapersonal ,dan aspek interpersonal dalam inteligensi.Peter Salovy dan Jhon Mayer mendefinisikan emotional intelligence sebagai kemampuan untuk memonitor perasaan diri sendiri,perasaan serta emosi orang lain,kemampuan untuk membedakannya,dan kemampuan untuk menggunakan ini untuk memandu pemikiran dan tindakan.Menurut Goleman emotional intelligence terdiri dari empat area yaitu:
1.Developing emotional awareness,kemampuan untuk memisahkan perasaan dari tindakan
2.Managing emotions,kemampuan untuk mengendalikan amarah
3.Reading emotions,memahami prespektif orang lain
4.Handling relationships,kemampuan untuk memecahkan problem hubungan.

Kontroversi dan Isu dalam Inteligensi
                 Kontroversi dalam inteligensi meliputi:
Ø  Mana yang lebih penting dalam inteligensi alam atau pengasuhan
Ø  Apakah individu punya inteligensi umum dan sejauh mana tes inteligensi dapat memprediksi kesuksesan dalam sekolah dan pekerjaan
Ø  Seberapa banyak tes inteligensi mengandung bias kultural
Ø  Apakah tes IQ harus digunakan untuk menempatkan murid dalam jurusan kelas tertentu.


                



Tidak ada komentar:

Posting Komentar